Senin, 24 Desember 2012

Random.



Mendengar kabarmu pulang seperti disapa oleh angin masa lalu.
Sekelebat,memori-memori lama itu kembali terngiang di fikiranku.
Kalau boleh jujur,aku benci mengingat masa lalu.
Aku benci mengingat sesuatu yang seharusnya tidak kembali diingat.

Kita. Dulu memang kita. Tapi sekarang,tidak.
Kita sudah berpisah. Berpisah sangat jauh,hingga ratusan kilometer.
Tapi....
Dalam ratusan kilometer itu,aku titipkan harapan.
Dalam ratusan kilometer itu,aku titipkan rindu.
Dan dalam ratusan kilometer itu,aku titipkan doa.

Kamu masih terlihat nyata,tapi tidak untukku.
Kamu terlihat semu bagiku. Kamu hanya angan-angan bagiku.
Kamu hanya bagian dari segumpal harapanku.
Kamu adalah masa laluku.

Dalam hembusan angin malam,aku titipkan harapan,rindu&doa. 




Jumat, 21 Desember 2012

You



Kamu.........
Sedetik menjauh,sedetik mendekat.
Pergi,lalu kembali lagi.
Sebentar ada,sekelebat tiada.
Kau seperti pusaran tanya yang tak kunjung berhenti.


- Moammar emka




Senin, 17 Desember 2012

Is it true that you're mine?


Entah berapa lama lagi aku harus menunggu. Entah berapa lama lagi rasa ini  akan tetap ada.
Kita itu seperti layangan. Kadang ditarik,kadang juga diulur.
Kita itu semu. Tak berwarna dan tak terlihat.
Kita itu seperti ruang hampa. Kosong.

Kamu itu penuh dengan misteri. Sulit untuk ditebak.
Entah apa yang ada di benakmu sekarang. Sehingga untuk sekedar memberi kabar saja tidak sempat.
Hanya hembusan angin yang memberikan kabar tentangmu.
Hanya pada bintang aku titipkan rindu ini.

Hati ini terlalu sukar untuk merasakan rasa itu. Rasanya begitu sulit untuk memahami kenyataan.
Aku butuh keyakinan,bahwa rasa itu tidak salah.
Aku butuh kepercayaan,bahwa rasa itu memang ada.
Izinkan aku masuk ke dalam ruang hatimu untuk memastikannya.

Is it true that you're mine?

Rabu, 05 Desember 2012

This!



"Ga selamanya orang yang kita anggep baik bakalan baik terus ke kita. Dan ga selamanya juga perbuatan baik kita dibales baik juga sama orang."

Hm,emang sih awalnya dia baik,semacem ngasih perhatian yang lebih buat kita. Sering nasehatin yang baik-baik buat kita. Ngedukung kita.
Dikira semuanya itu bakalan terus kaya gitu. Tapi kenyataannya tidak.
Entah sejak kapan dia berubah. Berubah menjadi lebih cuek dan tidak peduli lagi dengan kita. Mulai ada krisis kepercayaan. Dia sekarang lebih percaya omongan orang lain ketimbang kita.
Bahkan,kita pun ga dikasih kesempatan untuk argumen.
Apatis. Ya,dia bilang begitu tentang kita. "Jangan sok pinter dan jangan sok jagoan".