Minggu, 25 Desember 2011

He-He

Teringat pada suatu hari ketika aku merasa sempurna. Dimana aku merasakan kebahagiaan yang luar biasa dan aku memiliki segalanya. Tetapi kebahagiaan tersebut tidak lama,sekarang aku tidak lagi merasakan kebahagiaan itu,dimana aku merasa sangat sempurna karenanya. Seseorang telah merebut kebahagiaanku,seseorang yang tak pernah ku sangka. Sosok wanita itu sangat ku kenal hingga aku tak menyangka dialah yang merebut semua kebahagiaanku. Rasa marah,kesal,sedih,semuanya tercampur jadi satu. Hanya satu kalimat yang ada di benakku saat itu,yaitu "Apakah dia benar-benar sudah tidak mencintaiku?" Kejadian di hari itu bagaikan mimpi buruk di siang bolong. Kacau! Aku hanya tdk habis fikir dengan wanita itu,apakah dia tdk merasakan apa yang kurasakan saat ini? Apa dia tdk merasa malu terhadap orang disekitarnya dan dirinya sendiri? Aku hanya bisa berdecak atas apa yang dia lakukan terhadapku. Aku berusaha untuk ikhlas menerima semua ini,tapi apa yang aku dapatkan? Sosok wanita itu sangat mengganggu kehidupanku,dia selalu saja berulah. Sebenarnya aku ingin sekali berteriak melampiaskan semua kekesalanku ini,tapi apa daya sebuah kenyataan ini yang membuatku tidak bisa berbuat apa-apa. Senioritaslah yang membuat aku terhenti untuk melakukannya. Sekarang aku hanya bisa melihat tetapi aku tak bisa berbuat apa-apa. Begitu sakit yang kurasakan saat ini. Semuanya telah berubah. Aku tidak bisa merasakan kebahagiaanku lagi dan sekarang aku tidak lg merasa sempurna. Aku berharap suatu hari nanti dia akan merasakan apa yang aku rasakan saat ini.

Hitam - Putih

Di dalam sebuah kehidupan pasti ada hitam dan putih. Ada kalanya kita mendapatkan hitam dan ada kalanya mendapatkan putih. Untuk mendapatkan putih kita harus melewati sang hitam. Kita tidak bisa mendapatkan sang putih jika kita tidak melewati sang hitam. Karena sang hitam lah yang membuat segalanya menjadi putih. Tidak selamanya hitam itu buruk,justru hitam itulah yang membuat segalanya menjadi sempurna.